Kehidupan tak selalu berjalan lurus, banyak lika liku yang menghambat jalan kita kedepan. Salah satunya adalah “Kerisauan”. Pernahkah anda merasa risau ? banyak kerisauan itu disebabkan hati dan pikiran yang dilepas keluar. Nabi Meng Zi mengatakan “cara belajar tiada yang lain,hanya menuntut penuh konsentrasi, Ayam dan anjing peliharaan setelah dilepas, tahu untuk dicari kembali. Tetapi hati manusia setelah dilepas , tidak tahu untuk ditarik kembali”.
Nabi Lao Zi(Taoisme)
mengatakan : Karena hati tergoda, maka terikat pada segala
wujud; karena terikat pada segala wujud maka timbul tamak keinginan; karena
timbul tamak keinginan, jadilah kerisauan; kerisauan dan nafsu khayalan,
membuat derita badan dan pikiran; sehingga terjerat noda, terbawa arus tumimbal
lahir, selalu tenggelam dalam lautan derita, selamanya kehilangan jiwa yang
sejati.
Mengapa anda mempunyai
kerisauan ? bila hati dilepas keluar, melihat sesuatu akan timbul rasa ingin
memiliki. Tapi karena itu bukan milikmu, kerisauan pun datang menghampiri. Misalkan
saja ketika berjalan-jalan di mal, begitu banyak pemandangan barang-barang yang
sangat bagus, apa yang terjadi ? jika kalian menarik hati keluar, kerisauan
akan menemani, tapi jika kalian menarik hati kedalam saat melihat itu,
kerisauan akan berangsur pergi.
Maka dari itu, banyaklah
bertanya, “kalian bisa, mengapa saya tidak ?” jangan Tanya, “saya bisa, mengapa
kalian tidak?”. Kalau anda bertanya kepada orang lain, “saya bisa, mengapa
kalian tidak bisa?” ini akan menimbulkan kebencian. Tapi jika kalian bertanya
sebaliknya, ini akan menimbulkan penyesalan. Penyesalan itu tiada ruginya,
sedangkan benci tidak ada baiknya bahkan Tuhan tidak akan membinasakan orang
yang menyesal dan bertobat. Dosa yang besar sekali pun tidak bisa mengalahkan
sebuah “pertobatan”.
Sumber: "Bagaimana Menciptakan Kehidupan yang Bahagia" Karya Zheng Wu Jun
(Heldy Gunawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar