Kamis, 09 Mei 2013
Bisa Dipercaya
“Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.” (Amsal 19:22)
Sikap yang diinginkan seseorang dari orang lain dalam membina hubungan adalah bisa dipercaya. Bagaimanakah sikap bisa dipercaya itu?Sikap bisa dipercaya menurut penulis Amsal adalah sikap setia di dalam berbuat baik. Ia akan berbuat baik ketika ia berhadapan langsung dengan kita, maupun pada saat tidak berhadapan langsung dengan kita. Berbuat baik pada saat senang maupun susah, serta tidak mencurangi, menipu, atau membohongi.
Kisah persahabatan antara Daud dan Yonatan memberikan contoh bagaimana sikap bisa dipercaya dan setia itu diwujudkan. Yonatan putera mahkota raja Saul mengasihi Daud sebagai sahabatnya. Suatu saat Yonatan mengetahui bahwa Allah telah menetapkan Daud untuk menjadi raja menggantikan Saul ayahnya. Hal ini berarti peluang bagi Yonatan untuk menjadi raja menjadi hilang. Hal ini tidak merubah Yonatan lalu merencanakan sesuatu yang buruk terhadap Daud. Namun kasih persahabatannya lebih besar daripada ambisinya. Yonathan mengatakan, “Bila nanti engkau menjadi raja maka aku menjadi orang kedua setelah engkau.” Yonatan bahkan melindungi Daud dari usaha pembunuhan yang dilakukan oleh ayahnya, Saul.
Sikap bisa dipercaya dalam diri Yonatan inilah yang membuat persahabatan Daud dan Yonatan menjadi langgeng. Daud senantiasa mengingat kesetiaan Yonatan kepada dirinya. Oleh sebab itu setelah Daud menjadi raja, maka ia merawat Mefiboset, anak Yonatan, seperti anaknya sendiri. Kesetiaan Daud terhadap persabahabatan itu ia tunjukkan dengan kasih terhadap Mefiboset.
Di dalam menjalin persahabatan, kebaikan dan kesetiaan yang bagaimanakah yang dapat Anda berikan?
JANGAN MENJALIN PERSAHABATAN HANYA DEMI MEMPEROLEH KEUNTUNGAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar